Jurnal ABDI Bhayangkara https://ejournal.ubhara.ac.id/abdi <p>Jurnal Abdi Bhayangkara - Merupakan Jurnal Pengabdian pada Masyarakat diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Bhayangkara Surabaya. Jurnal ini berisi hasil-hasil penghiliran penelitian yang di Implementasikan dalam pengabdian masyarakat dengan Multidisiplin ilmu, meliputi: Teknik, Humaniora, Hukum dan Ekonomi, diterbitkan dua kali dalam setahun yaitu pada bulan Juni dan Desember.</p> en-US Mon, 01 Jun 2020 00:00:00 +0700 OJS 3.3.0.9 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Perpustakaan Desa, Minat Baca, KKN Tematik https://ejournal.ubhara.ac.id/abdi/article/view/1277 <p>Perlu disadari bahwa kegiatan membaca merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi<br>semua orang. Banyak hal yang dapat diperoleh dalam kehidupan, jika seseorang rajin membaca.<br>Buku dan membaca bagaikan dua sisi mata uang yang saling berkaitan. Meskipun saat ini sudah<br>beragam media dalam memfasilitasi kegiatan membaca akan tetapi tetap bukulah yang menjadi<br>pilihan utama. Di dunia pendidikan, menjadikan kegiatan membaca salah satu kebiasaan siswa<br>merupakan harapan bagi semua orang tua dan tenaga pengajar di sekolah. Membiasakan<br>membaca pada anak-anak membutuhkan proses dan waktu yang cukup lama. Faktor lingkungan<br>dan ketidaktersediaan fasilitas sangat mempengaruhi hal tersebut. Hal itulah yang dialami<br>masyarakat Desa Masangan Wetan. Pembuatan perpustakaan desa menjadi salah satu solusi yang<br>dapat dilakukan untuk meningkatkan minat baca pada masyarakat terutama anak-anak.<br>Penyediaan buku-buku dengan memanfaatkan sumbangan dan pengadaan sarana pendukung lain<br>yang melibatkan masyarakat menjadikan edukasi tersendiri dari program kegiatan KKN.<br>Pembuatan perpustakaan desa merupakan wujud kepedulian mahasiswa terhadap dunia<br>pendidikan dan masyarakat desa. Ada 25 responden dalam penelitan ini yang didasarkan pada<br>data jumlah siswa kelas VB di Desa Masangan Wetan. Dari hasil kuesioner tersebut, sebesar 52%<br>anak-anak masih senang membaca buku dimanapun berada.</p> INDI NUROINI, CYNTHIA SATIFA PUTRI, MUTIA GITA PERTIWI Copyright (c) 2020 Jurnal ABDI Bhayangkara https://ejournal.ubhara.ac.id/abdi/article/view/1277 Mon, 01 Jun 2020 00:00:00 +0700 PROGRAM PENGEMBANGAN PEMASARAN UMKM DI DESA KEDUNGREJO, KECAMATAN JABON MELALUI MEDIA SOSIAL https://ejournal.ubhara.ac.id/abdi/article/view/1280 <p>Media sosial adalah alat atau sarana yang dapat diakses oleh semua orang tanpa adanya batasan<br>waktu dan jarak selama terdapat jaringan internet. Adanya media sosial yang mempunyai akses<br>luas, mudah, dan cepat hal ini dimanfaatkan oleh para pengusaha kecil UMKM untuk lebih berani<br>mempromosikan produk-produknya sebagai media pemasaran yang efektif dan efisien. Pesatnya<br>perkembangan UMKM membuat pemanfaatan media sosial juga semakin tinggi. Keberadaan<br>UMKM diharapkan mampu memperluas lapangan kerja, mempercepat proses pemerataan<br>ekonomi, peningkatan pendapatan masyarakat, dan mendorong mewujudkan stabilitas nasional.<br>Pemanfaatan media sosial diharapkan mampu menambah jangkauan pemasaran usaha UMKM.<br>Dengan adanya program Kuliah kerja Nyata Tematik diharapkan kegiatan penyuluhan dan<br>pelatihan tentang pengembangan pemasaran UMKM di Desa Kedung Rejo melalui media sosial<br>dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat pentingnya media sosial dalam<br>mengembangkan bisnis sekaligus mengikuti perkembangan zaman dan dapat dimanfaatkan<br>semaksimal mungkin.</p> Ruchan Sanusi Copyright (c) 2020 Jurnal ABDI Bhayangkara https://ejournal.ubhara.ac.id/abdi/article/view/1280 Mon, 01 Jun 2020 00:00:00 +0700 PENINGKATAN POTENSI DESA TANJUNGKENONGO KECAMATAN PACET KABUPATEN MOJOKERTO MENUJU DESA WISATA https://ejournal.ubhara.ac.id/abdi/article/view/1281 <p>The development of technology and information systems in this era is very helpful in increasing<br>the pace of the economy. The fact, in rural areas still minimal use of technology and internet-based<br>information systems to help marketing their products. Traditional marketing is a tool that they still<br>use, by selling their products to broker’s or waiting for buyers to buy their product. Therefore, we<br>want to focus more on improving the quality of human resources in Tanjungkenongo Village<br>through activities, such as (1) Counseling on technology-based marketing methods through<br>applications such as WA, IG, and Facebook. (2) Counseling on packaging and branding methods<br>so the product becomes more attractive (3) Planting tabebuya seeds to improve the aesthetics of<br>Tanjungkenongo Village in the future (4) Provision of chili, tomato, and moringa seeds to<br>Tanjungkenongo villagers in order to benefit the residents in the future. The counseling of the<br>above activities was carried out for PKK communities in Tanjungkenongo Village, with the aim<br>that they could make the most of the potential of natural resources in Tanjungkenongo Village.</p> M. Habibie Al Hamzah, M. Roby Prasetyo Copyright (c) 2020 Jurnal ABDI Bhayangkara https://ejournal.ubhara.ac.id/abdi/article/view/1281 Mon, 01 Jun 2020 00:00:00 +0700 BUDIDAYA TANAMAN SAWI DENGAN METODE HIDROPONIK https://ejournal.ubhara.ac.id/abdi/article/view/1282 <p>Universitas Bhayangkara Surabaya untuk peduli memecahkan masalah dimasyarakat, di antaranya<br>melalui kegiatan pengabdian masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Budidaya Tanaman<br>Sawi Dengan Cara Hidroponik untuk lebih mengenal tanaman yang tanpa menggunakan tanah dan<br>pupuk serta lebih menghemat lahan didesa Candi Sidoarjo. KKN menempatkan mahasiswa tinggal<br>bersama masyarakat dalam membentuk lembaga atau mengembangkan masyarakat terutama<br>Budidaya Tanaman Sawi Dengan Cara Hidroponik. Melalui tanaman dengan cara Hidroponik ini<br>mahasiswa bersama masyarakat bisa lebih mengembangkan budidaya tanaman dengan hidroponik.<br>Mahasiswa dapat menyalurkan ide keilmuan yang ditekuninya dengan kehidupan masyarakat,<br>serta untuk memajukan desa Candi Sidoarjo dalam mengembangkan tanaman hidroponik.<br>Pelaksanaan KKN juga mendorong koordinasi, advokasi, dan kerjasama dengan pihak terkait<br>termasuk melibatkan warga Candi sekitar.</p> VERA RIMBAWANI, Elok Yulinda Sari, Lintang Sania Copyright (c) 2020 Jurnal ABDI Bhayangkara https://ejournal.ubhara.ac.id/abdi/article/view/1282 Mon, 01 Jun 2020 00:00:00 +0700 BERSAMA MEMBANGUN DESA UNTUK MENGEMBANGKAN MASYARAKAT YANG AKTIF, KREATIF DAN PEDULI DENGAN MENGEMBANGKAN TANAMAN TOGA BESERTA JENIS DAN FUNGSINYA https://ejournal.ubhara.ac.id/abdi/article/view/1285 <p>Desa Bulang adalah salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo.<br>Provinsi Jawa Timur. Sebagian besar masyarakat Desa Bulang berprofesi sebagai Petani, namun<br>banyak juga nasyarakat yang belum mengenal tanaman obat keluarga atau biasa disebut toga.<br>Toga perlu dikembangkan karena tidak hanya bermanfaat sebagai bahan rempah atau masakan<br>tetapi tanaman obat keluarga dapat dimanfaatkan sebagai bahan rempah atau masakan tetapi<br>tanaman obat keluarga dapat dimanfaatkan sebagai alternatif untuk menjaga dan merawat<br>kesehaatan secara alami tanpa adanya efek samping seperti tanaman jahe, kunyit, kencur,<br>temulawak, dan lain-lain. Toga juga bisa diolah menjadi suatu produk untuk menambah income<br>masyarakat desa. Oleh karena itu, mengadakan penanaman dan sosialisasi tanaman obat<br>keluarga adalah salah satu cara untuk melestarikan kearifan budaya tanaman obat keluarga di<br>Indonesia khususnya di Desa Bulang ini. Dengan adanya sosialisasi ini, akan dijelaskan jenis dan<br>manfaat atau khasiat dari beberapa tanaman obat keluarga serta akan diajarkan cara mengolah<br>tanaman obat keluarga menjadi suatu produk. Sosialisasi ini bertujuan untuk agar masyarakat<br>Desa Bulang dan khsusnya untuk para pelajar TK dan SD mampu mengenal dan mengetahui<br>jenisjenis serta manfaat tanaman obat keluarga untuk menjaga dan merawat kesehatan secara<br>alami tanpa adanya efek samping, mengurangi pengeluaran atau perekonomian keluarga dengan<br>tidak menggunakan obat-obatan kimia. Hal nyata yang didapat dari program penanaman dan<br>sosialisasi tanaman obat keluarga adalah ini adalah masyarakat Desa Bulang dan para pelajar<br>TK dan SD mengetahui manfaat penggunaan obat keluarga. Selain itu, masyarakat Desa Bulang<br>juga mengetahui pengolahan tanaman obat keluarga yang bisa dijadikan suatu produk yang<br>berguna untuk menambah pengahsilan masyarakat Desa Bulang. Masyarakat juga mengetahui<br>nilai ekonomis dan tingkat aman dari tanaman obat keluarga.</p> Kunarso, Nur Alviana Wahyuningsih Copyright (c) 2020 Jurnal ABDI Bhayangkara https://ejournal.ubhara.ac.id/abdi/article/view/1285 Mon, 01 Jun 2020 00:00:00 +0700 PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF SERTA PENDIDIKAN SEBAGAI PILAR KESEJAHTERAAN GUNA MEWUJUDKAN MASYARAKAT MAJU DAN MANDIRI DI DESA CANGGAH-LAMONGAN https://ejournal.ubhara.ac.id/abdi/article/view/1286 <p><em>Desa Canggah adalah nama salah satu desa yang berada di dataran tinggi, secara geografis desa ini merupakan desa kecil yang sangat asri, tempatnya berada di sebelah utara Kecamatan Sarirejo. Desa Canggah memiliki satu dusun, yakni Dusun Canggah dengan wilayah 7 (Tujuh) Rukun Tetangga (RT) dan 2 (Dua) Rukun Warga (RW). Masing–masing RT dan RW yang berada di Desa Canggah diketuai oleh orang yang berbeda–beda. Alat transportasi menuju desa canggah sangatlah mudah karena jalan yang ada di desa Canggah merupakan jalan menuju ibukota kabupaten serta jalan alternatif untuk menuju jalan raya arah Surabaya dan arah Tuban. Kegiatan KKN Tematik 2020 Kelompok 07 Universitas Bhayangkara Surabaya dilaksanakan di Dusun Canggah, Desa Canggah, Kecamatan Sarirejo, Kabupaten Lamongan. Desa Canggah adalah salah satu desa yang berada di dataran tinggi secara geografis Desa Canggah termasuk desa agraris dimana sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, pengelola tambak tetapi ada juga yang bekerja sebagai sopir,buruh pabrik, pegawai PNS, pedagang dan wirausaha. Desa Canggah memiliki kawasan tambak yang luas sehingga jika musim penghujan banyak warga yang beralih dari bertani menjadi pengelola tambak. Mulai dari pembenihan hingga pemanenan dilakukan sendiri oleh warga dan menjualnya di pasar ikan Lamongan. Namun, dalam hal penjualan ikan terdapat keluhan dari warga khususnya penjualan ikan mujair yang berukuran kecil hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya jemuran ikan mujair di sebagaian rumah. Ikan mujair yang berukuran kecil sangat memiliki nilai jual yang murah di pasar. Selain permasalahan yang telah disebutkan diatas terdapat permasalahan kedua terkait bidang pendidikan. Di SDN Canggah telah memiliki jumlah liteartur di perpustakaan yang lengkap tetapi dalam pelaksanaannya tempat membaca tersebut kurang digunakan sebagaimana mestinya sehingga kurang adanya minat membaca dari adik-adik SDN Canggah. Melihat kedua situasi diatas, Kelompok 07 memberikan ide dan gagasannya guna memberikan problem solving di Desa Canggah – Lamongan. Ide dan gagasan dalam bidang ekonomi adalah adanya inovasi dalam mengelola olahan ikan mujair kecil dan edukasi tentang pemasaran (marketing) agar warga dapat mengikuti perkembangan digitalisasi dalam bidang jual beli produk secara online. Ide dan gagasan dalam bidang pendidikan adalah memberikan cara dan pedoman khusus bagaimana untuk bisa membudayakan membaca (budaya literasi). Kedua problem solving yang telah dibuat oleh Kelompok 07 bertujuan untuk mempermudah pemerintah desa, warga, dan juga perangkat pendidikan SDN Canggah dalam menyelsaikan masalah yang sedang terjadi. Problem solving tersebut juga bentuk pengabdian kami sebagai Kelompok 7 untuk dapat memberikan kontribusi terbaik untuk kampus kami Universitas Bhayangkara Surabaya, Pemerintah Desa, Warga Desa Canggah, dan Perangkat Pendidikan SDN Canggah.</em></p> Juli Nuraini, Ramadhannia Rahayu Santoso Copyright (c) 2020 Jurnal ABDI Bhayangkara https://ejournal.ubhara.ac.id/abdi/article/view/1286 Mon, 01 Jun 2020 00:00:00 +0700 KONSERVASI LINGKUNGAN DAN PENGEMBANGAN PENGETAHUAN MELALUI SOSIALISASI DAN LITERASI https://ejournal.ubhara.ac.id/abdi/article/view/1287 <p><em>Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan rutin mahasiswa sebagai bagian dari proses pendidikan yang dilakukan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah-tengah masyarakat diluar kampus dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah pembangunan yang dihadapi. Hal ini berhubungan dengan pembinaan mahasiswa sebagai Agent of Change yang berperan dalam pengembangan dan peningkatan kemampuan masyarakat sekaligus memberikan wacana dan solusi membangun lingkungan sekitar dan negara, melalui proses belajar sesuai dengan bidang keprofesian yang dimiliki. Pada Program KKN tahun 2020, mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang tersebar secara acak di beberapa Kabupaten di Jawa Timur. Kelompok kami terjun di Desa Kedungcangkring, Kabupaten Jabon, Kecamatan Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur. Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menjadi motivator dalam pemberdayaan masyarakat beserta berbagai potensi lokalnya agar nantinya masyarakat bisa mengembangkan daerahnya secara mandiri. Metode yang dilakukan dalam pelaksanaan program kerja antara lain adalah sosialisasi, penyuluhan dan metode pendekatan partisipatif. Dan hasil yang diperoleh adalah membentuk suatu hubungan antara pihak perguruan tinggi dengan pemerintah dan masyarakat setempat. Adapun program kerja kami yang pertama adalah partisipasi dalam kegiatan pengukuhan organisasi PKK di Desa Kedungcangkring. Program kerja ini bertujuan sebagai bentuk partisipatif peserta KKN guna membaur dengan masyarakat setempat. Program kerja kedua yaitu gotong royong dengan bentuk revitalisasi taman toga yang berlokasi di balai desa Kedungcangkring. Program ini memiliki tujuan yaitu memperkenalkan dan membudidayakan tanaman toga guna memndukung program kesehatan masyarakat Program kerja ketiga yaitu pembuatan pojok baca yang berlokasi di TK 116 Nashrul Ummah dengan tujuan meningkatkan minat baca para murid TK melalui renovasi perpustakaan mini dan pembuatan pojok baca.</em></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> Siti Munawaroh , Mohammad Magfur Sumarsino Wilis, Siti Masaminaneng Arum Copyright (c) 2020 Jurnal ABDI Bhayangkara https://ejournal.ubhara.ac.id/abdi/article/view/1287 Mon, 01 Jun 2020 00:00:00 +0700 MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS PENJUALAN DAN PEMASARAN HASIL PANEN WARGA DESA TAMBAK CEMANDI https://ejournal.ubhara.ac.id/abdi/article/view/1338 <p>Secara ekonimi penjualan via online adalah salah satu strategi untuk meningkatkan produktifitas<br>penjualan. Di era modern ini penjualan via online (gofood) sangatlah penting, karena banyak<br>pelanggan yang mulai menggunakan aplikasi gofood untuk memesan makanan tanpa harus keluar<br>rumah. Dengan mendaftarkan usahanya via gofood, selain bersaing dagang via online juga dapat<br>mempromosikan usaha dagangan secara otomatis. Dengan adanya program pendaftaran usaha<br>via online (gofood) dari mahasiswa KKN Universitas Bhayangkara, para pedagang didesa<br>Tambak cemandi, kecamatan Sedati kab. Sidoarjo tempat kami melaksanakan KKN (Kuliah Kerja<br>Nyata) banyak yang berminat untuk didaftarkan usahanya via online (gofood). Tidak hanya<br>mendaftarkan pedagang via Online, mahasiswa Universitas Bhayangkara juga membuatkan<br>baner, logo, stiker dan desain kemasan. Tetapi Untuk baner pengusaha tidak dapat memasangnya<br>secara langsung tanpa ada konfirmasi dari pihak gofood. Karena, jika pedagang memasang baner<br>tanpa ada konfirmasi dari pihak gojek dapat dituntut secara hukum oleh pihak gojek karna di<br>baner terdapat logo gofood yang memiliki hak cipta (pasal 40 ayat (1) f undang-undang nomor<br>28 tahun 2014 tengtang hak cipta). Dari segi pendidikan, mahasiswa Universitas Bhayangkara<br>Surabaya mengajar di Sekolah MI AL-HIDAYAH yang berada didesa Tambak Cemandi.<br>Mahasiswa juga melakukan renovasi balai desa seperti pembetulan AC yang rusak sekaligus<br>memasangnya, membetulkan lampu-lampu yang mati, membetulkan arus listrik yang kongslet.<br>Segala program mahasiswa KKN dari Universitas Bhatyangkara Surabaya selalu di suport dan<br>di apresiasi oleh warga desa Tambak Cemandi.</p> Agus Kiswanto, Sutandyo Lukito Pamungkas Copyright (c) 2020 Jurnal ABDI Bhayangkara https://ejournal.ubhara.ac.id/abdi/article/view/1338 Mon, 01 Jun 2020 00:00:00 +0700 Pengolahan Sampah Melalui Bank Sampah Guna Mengingkatkan Nilai Ekonomi Masyarakat https://ejournal.ubhara.ac.id/abdi/article/view/1347 <p><em>Bank sampah adalah salah satu strategi penerapan 3R (reduce, reuse, recycle) dalam pengolahan sampah di tingkat masyarakat dengan pola insentif ekonomi. Program pemerintah untuk mengurangi sampah telah menumbuhkan inovasi baru yaitu dengan mendirikan “bank sampah”. Pengolahan sampah terintergrasi dapat menstimulasi kreatifitas dan inovasi masyarakat sehingga meningkatkan kesejahteraan warga. Sampah bisa menjadi sumber pemberdayaan ekonomi masyarakat, dengan mendaur ulang menjadi barang-barang unik yang&nbsp; menghasilkan uang. Program pengabdian masyarakat dalam bentuk penyuluhan dan praktek daur ulang sisa makanan rumah tangga diterapkan di Dusun Gambir Anom RT.03 RW.07 Desa Keboan Anom Sidoarjo, kegiatan ini akan sangat bermanfaat bagi warga mengingat pemanfaatan sampah sisa makanan, sayuran dan dedaunan dapat dijadikan pupuk cair, pupuk kompos sedangkan sampah plastik dapat dijadikan&nbsp; aneka kerajinan. Dengan biaya </em><em>±</em><em> Rp.45.000/20 kg&nbsp; untuk pembelian timba bekas, paralon, kawat anyaman dan EM4 serta ragi&nbsp;&nbsp; maka sisa makanan, sayuran dan dedaunan dapat menghasilkan pupuk cair dan pupuk kompos sebagai pengganti pupuk kimia yang harganya lebih mahal. Sedangkan sampah plastik dapat dijadikan sebagai bunga hias, tas, dan kerajinan lainnya dengan harga jual rata-rata Rp.10.000,-.&nbsp; Penyuluhan&nbsp; dan pelatihan tentang pengolahan sampah diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat pentingnya menjaga lingkungan dengan memperoleh nilai tambah dari sisi ekonomi. </em>&nbsp;&nbsp;</p> Ruchan Sanusi Copyright (c) 2020 Jurnal ABDI Bhayangkara https://ejournal.ubhara.ac.id/abdi/article/view/1347 Mon, 01 Jun 2020 00:00:00 +0700 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KAMPUNG EDUKASI PENGELOLAHAN SAMPAH RUMAH TANGGA https://ejournal.ubhara.ac.id/abdi/article/view/1348 <p><strong><em>SAMPAH</em></strong><em> sudah bukan hal yang tabu lagi, permasalahn sampah kerap membuat para&nbsp; masyarakat kurangnya kesadaran diri dalam membuang sampah. Oleh karna itu kami akan memberikan pembelajaran kepada masyarakat tentang pengelolahan sampah yang memiliki makna pengumpulan,pengangkutan, pemrosesan, daur ulang atau pembuangan dari material sampah. Edukasi adalah proses pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan potensi diri pada peserta hingga mewujudkan proses pembelajaran yang lebih baik. Dari pengelolahan sampah yang dapat di jadikan sebuah kreativitas atau pengelolahan yang lainnya.</em></p> Tira Fitriawardhani, Hidayatullah Masruroh Copyright (c) 2020 Jurnal ABDI Bhayangkara https://ejournal.ubhara.ac.id/abdi/article/view/1348 Mon, 01 Jun 2020 00:00:00 +0700 PEMBERDAYAAN KAMPUNG KELOR SEBAGAI RINTISAN BUMDES https://ejournal.ubhara.ac.id/abdi/article/view/1349 <p>Desa Durungbanjar merupakan desa yang terletak di kawasan Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo. Luas wilayah Desa Selotapak sebesar 104.28 ha. Desa Durungbanjar memiliki potensi untuk dijadikan sebagai kampung kelor. Namun memiliki kendala pola pikir masyarakat terhadap kelor. Mereka masih menganggap bahwa kelor untuk hal-hal mistis Terwujudnya kampung kelor pada desa Durungbanjar tentu melalu berbagai macam tahap terutama dalam merubah pola pikir masyarakat desa bahwa kelor adalah sesuatu yang lekat akan hal mistis dan bagaimana cara membudidayakan kelor serta bagaimana cara memanfaatkan kelor untuk diolah menjadi produk dan menjadi BUMDes. Oleh karena itu, tujuan kami adalah merubah pola pikir masyarakat tentang kelor dan menjadikan masyarakat mampu mengolah kelor menjadi sebuah produk.&nbsp; Dengan cara melakukan sosialisasi dan demo&nbsp; membuat produk olahan kelor. Dalam KKN ini&nbsp; kami menyelipkan juga sosialisasi&nbsp; tentang sadar&nbsp; arsip untuk keluarga di desa Durungbanjar.&nbsp; Agar&nbsp; dapat&nbsp; pula&nbsp; menghibur&nbsp; masyarakat&nbsp; setempat&nbsp; kami&nbsp; juga&nbsp; membuat&nbsp; kelor&nbsp; fest&nbsp; yang bermaksud untuk menutup KKN kami serta menjual produk UMKM hasil olahan kelor dan juga kami mengadakan&nbsp; hiburan&nbsp; dengan&nbsp; memutarkan&nbsp; film&nbsp; bertema&nbsp; kelor&nbsp; hasil&nbsp; karya&nbsp; kelompok&nbsp; kami.&nbsp;&nbsp; Jika Masyarakat desa&nbsp; Durungbanjar telah memahami apa manfaat dan bagaimana cara membudiayakan serta mengolah kelor menjadi suatu produk, diharapkan dapat memperbaiki kesejahteraan masyarakat desa Durungbanjar.&nbsp; Hasilnya&nbsp; masyarakat&nbsp; desa&nbsp; Durungbanjar&nbsp; dapat&nbsp; mengerti&nbsp; dan&nbsp; lebih&nbsp; memahami&nbsp; apa&nbsp; itu kelor dalam segi yang lebih positif dan modern serta dapat mengolah kelor menjadi suatu produk.</p> Tri Prasetijowati, Wika Wega Dwi Karyono , Heru Dwi Winarko Copyright (c) 2020 Jurnal ABDI Bhayangkara https://ejournal.ubhara.ac.id/abdi/article/view/1349 Mon, 01 Jun 2020 00:00:00 +0700 Pengelolaan Sampah Sebagai Upaya Peningkatan Perekonomian Masyarakat Di Desa Masangan Wetan https://ejournal.ubhara.ac.id/abdi/article/view/1350 <p><em>Desa Masangan Wetan merupakan desa yang terletak di Kecamatan Sukodono,&nbsp; Kabupaten Sidoarjo. Berawal dari kebijakan pemerintah daerah Sidoarjo mengenai pengadaan TPST di tiap desa yang dinaungi oleh Dinas Lingkungan Dan Kebersihan (DLHK), dimana pemerintah desa Masangan Wetan dibantu oleh DLHK Sidoarjo&nbsp; melaksanakan kebijakan tersebut. Hal ini didukung dengan adanya TPST di desa Masangan Wetan. Sesuai dengan progam kerja yang di usung oleh Kelompok KKN 13 Universitas Bhayangkara Surabaya yaitu pengolahan sampah organik dan non-organik guna meningkatkan nilai ekonomi masyarakat desa Masangan Wetan. Dengan cara memanfaakan limbah sampah organik yang akan di uabah menjadi kompos dan non-organik menjadi kerajinan yang bernilai jual tinggi. Metode yang digunakan yaitu dengan cara sosialisasi dan praktek langsung kepada warga masyarakat serta pelatihan untuk penjualan produk via online maupun offline.</em></p> Lilin Indrayani, Melliya Fitri Anggraini Copyright (c) 2020 Jurnal ABDI Bhayangkara https://ejournal.ubhara.ac.id/abdi/article/view/1350 Mon, 01 Jun 2020 00:00:00 +0700 OPTIMALISASI DESA TANJUNGAN KECAMATAN DRIYOREJO MENJADI BERDAYA GUNA https://ejournal.ubhara.ac.id/abdi/article/view/1351 <p><em>Desa Tanjungan merupakan sebuah wilayah di Provinsi Jawa Timur. Desa ini berbatasan dengan Desa Mojosarirejo di utara, Desa Sumput di timur, Desa Sumput di selatan, serta Desa Banjaran di barat. Dan dikelilingi oleh perusahaanperusahaan besar sehingga kondisi daerah disana yaitu tanah</em>&nbsp; <em>tandus, udara panas, serta kurangnya penghijauan sehingga terlihat kondisi pedesaan yang gersang.</em>&nbsp; <em>Untuk mata pencaharian sebagian penduduk Tanjungan adalah Karyawan Pabrik [1], Sopir Truck dan</em>&nbsp; <em>Petani. Sedangkan untuk fasilitas masih ada beberapa fasilitas yang kurang memadai seperti tong</em>&nbsp; <em>sampah dan untuk seluruh aktivitas administrasi berada di balai desa sudah cukup baik tetapi dalam hal</em>&nbsp; <em>pelayanan masih perlu antri lama dan proses yang cukup lama karena persyaratan tidak lengkap serta</em>&nbsp; <em>kurangnya pengetahuan masyarakat desa saat melakukan pengurusan surat-surat yang dibutuhkan.</em>&nbsp; <em>Sehingga bisa dikatakan masyarakat di Desa Tanjungan masih kurang mengoptimalkan lahan yang ada</em>&nbsp; <em>untuk penghijauan dan fasilitas pembangunan yang ada di desa tersebut. Maka dari itu perlu adanya</em>&nbsp; <em>kesadaran masyarakat untuk lebih mencintai lingkungan yang bersih dan hijau serta untuk meningkatkan</em>&nbsp; <em>pengetahuan online dalam kehidupan masyarakat Desa Tanjungan</em></p> H. Sutopo, Bilkis Anisah, Mukhammad Mishbakhus Syaukhi Copyright (c) 2020 Jurnal ABDI Bhayangkara https://ejournal.ubhara.ac.id/abdi/article/view/1351 Mon, 01 Jun 2020 00:00:00 +0700 EDUKASI TENTANG PENGOLAHAN SUSU SAPI PERAH MENJADI PUDDING SEDOT KEPADA MASYARAKAT DESA BAYEM, KASEMBON, MALANG https://ejournal.ubhara.ac.id/abdi/article/view/1352 <p>Desa Bayem adalah salah satu desa yang ada di kecamatan Kasembon kabupaten Malang , di desa ini mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani dan peternak sapi perah . Dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik ini merupakan kegiatan dengan menginovasi susu sapi perah murni sebagai produk yang bernilai jual tinggi . Susu sapi segar banyak di konsumsi oleh masyarakat sehingga harus di jaga kualitasnya agar masyarakat dapatmengonsumsinyadenganaman.Dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Universitas Bhayangkara Surabaya kami bekerjasama dengan pemilik peternakan sapi perah yaitu bapak Syamsudin.Bapak Syamsudin selaku pemilik dan pemerah sapi menjelaskan bahwa susu sapi yang berkualitas harus memenuhi persyaratan yakni kesehatan dan kebersihan pemerah, kesehatan dan kebersihan sapi, kesehatan dan kebersihan kandang. Kualitas susu yang dihasilkan sebaiknya sebelum diperah sapi selalu dimandikan terlebih dahulu dan susu yang baru diperah hendaknya diletakkan pada wadah atau milk can yang tertutup untuk menghindari adanya kontaminasi. Kami memilih melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Universitas Bhayangkara Surabaya di desa Bayem karena menurut kami desa ini memiliki potensi menghasilkan susu sapi murni tetapi sayangnya mereka hanya menjual produk susu sapi murni saja padahal susu sapi murni ini dapat di olah menjadi produk yang bernilai tinggi . Disini kami memiliki inovasi baru untuk mengembangkan usaha para peternak sapi perah di daerah desa Bayem dengan memberi edukasi dalam pengelolahan susu sapi murni menjadi minuman “Pudding Sedot” . Karena kawasan desa Bayem juga merupakan desa wisata juga jadi produk yang kami edukasi kan kepada mereka dapat di jual sebagai oleh oleh bagi pengunjung wisata di desa Bayem.</p> Tri Wardoyo, Muhammad Ilham Firhansyah Copyright (c) 2020 Jurnal ABDI Bhayangkara https://ejournal.ubhara.ac.id/abdi/article/view/1352 Mon, 01 Jun 2020 00:00:00 +0700 STRATEGI PENGOLAHAN HASIL PERKEBUNAN DAN PENGOPTIMALAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN UNTUK MENCAPAI KESEJAHTERAAN DUSUN BLENTRENG https://ejournal.ubhara.ac.id/abdi/article/view/1353 <p><em>Berdasarkan hasil observasi pada tahap survey awal terdapat satu hal yang perlu dibenahi yaitu mengenai pengolahan hasil perkebunan dan kebersihan lingkungan yang perlu di optimalkan di Dusun Blentreng, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto. Melalui pengolahan hasil perkebunan dan pengoptimalan kebersihan lingkungan ini banyak manfaat yang dapat diperoleh, diantaranya perekonomian Dusun Blentreng akan meningkat dengan adanya pemanfaatan dari hasil perkebunan,layanan public lebih baik,serta dapat mengolah hasil bumi dan menjadikannya suatu produk olahan khas dusun tersebut, selain itu lingkungan lebih terjaga kebersihannya.</em></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> Dwi Ariyani Mahardika, Siti Khoiriah Copyright (c) 2020 Jurnal ABDI Bhayangkara https://ejournal.ubhara.ac.id/abdi/article/view/1353 Mon, 01 Jun 2020 00:00:00 +0700