https://ejournal.ubhara.ac.id/intertech/issue/feedINTER TECH2025-05-30T00:13:33+07:00Fardanto Setyatama, S.T., M.MT.intertech@ubhara.ac.idOpen Journal Systems<p><strong>INTER TECH</strong> adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara Surabaya. Jurnal INTER TECH memuat artikel ilmiah dan hasil penelitian di bidang Teknik Sipil, Teknik Elektro, dan Teknik Informatika. Terbit berkala dua kali dalam setahun, yakni di Bulan Mei dan November.</p>https://ejournal.ubhara.ac.id/intertech/article/view/1220Monitoring Ketinggian Air Sungai Berbasis Internet Of Things (IoT)2025-01-09T19:37:12+07:00Angger Basukianggerbasuki406@gmail.comFarizal Dwi Saputrafarizaldwi07@gmail.comDidik Priantonodidikpriantono999@gmail.comBambang Purwahyudibmb_pur@yahoo.com<p><em>Internet of thing (IoT) merupakan suatu konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus menerus. Internet of thing (IoT) bisa dimanfaatkan pada gedung untuk mengendalikan peralatan elektronik seperti lampu ruangan yang dapat dioperasikan dari jarak jauh melalui jaringan komputer. Penelitian ini bertujuan untuk membangun perangkat remote control dengan memanfaatkan teknologi internet untuk melakukan proses pengendalian lampu berbasis mobile. Penelitian dilakukan dengan membangun sebuah prototype dan aplikasi berbasis mobile menggunakan bahasa pemrograman python. Dalam penelitian ini terdapat fitur kendali yaitu kendali satu lampu yang digunakan untuk menghidupkan satu lampu dan kendali dua digunakan untuk menghidupkan lampu secara bersamaan </em></p>2025-05-30T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2025 INTER TECHhttps://ejournal.ubhara.ac.id/intertech/article/view/1245Integrasi Simulasi untuk Analisis Aliran Daya Sirkit Transmisi Kedinding–Bangkalan2025-04-18T17:19:24+07:00Agus Kiswantonokiswantono@ubhara.ac.id<p><em>Penelitian ini menganalisis aliran daya pada Sirkit Transmisi 150 kV Kedinding–Bangkalan menggunakan dua platform simulasi, yaitu ETAP dan MATLAB Simulink, untuk mengevaluasi performa sistem transmisi dan memastikan keberlanjutan pasokan energi listrik. Aliran daya adalah analisis penting dalam sistem kelistrikan yang digunakan untuk menentukan kondisi steady-state, termasuk tegangan, arus, daya aktif, dan reaktif. Sirkit Kedinding–Bangkalan memiliki peran vital dalam stabilitas pasokan listrik Pulau Madura yang bergantung pada energi dari Pulau Jawa. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan hasil simulasi antara ETAP, yang menggunakan metode Newton-Raphson dengan akurasi tinggi, dan MATLAB Simulink yang lebih fleksibel dalam pemodelan dinamis. Hasil simulasi menunjukkan bahwa profil tegangan pada kedua platform memiliki kesesuaian yang tinggi, dengan perbedaan daya aktif dan reaktif yang minim (kurang dari 2%). Simulasi ETAP sedikit lebih rendah dalam estimasi rugi daya (sekitar 1.5%) dibandingkan Simulink, namun keduanya menunjukkan kestabilan yang baik pada kondisi beban penuh dan gangguan, dengan rugi daya masing-masing tercatat 3.2% dan 3.5%. Hasil ini menunjukkan bahwa kedua platform dapat digunakan secara bersamaan untuk memperoleh gambaran yang lebih komprehensif tentang performa sistem transmisi. Integrasi keduanya memungkinkan eksplorasi skenario yang lebih kompleks, seperti variasi beban dan gangguan, serta meningkatkan akurasi simulasi. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan metode analisis sistem transmisi yang lebih efektif dan adaptif, memperkuat keandalan serta efisiensi sistem tenaga listrik, dan mendukung pengambilan keputusan dalam perencanaan dan pengelolaan jaringan transmisi.</em></p>2025-05-30T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2025 INTER TECHhttps://ejournal.ubhara.ac.id/intertech/article/view/1246Kuat Tekan Beton Dengan Dan Tanpa Penambahan Silica Fume Dalam Rendaman Air Laut2025-05-16T17:50:38+07:00Mohammad Ghozimghozi@ubhara.ac.idAnik Budiatianikbudiati2013@ubhara.ac.idAgoes Wahyu Priambadaagoeswahyup@gmail.comBambang Sabarimanbambangsabariman@unesa.ac.idAkhmad Suryadiakhmad.suryadi@polinema.ac.id<p><em>Beton marine concrete digunakan untuk struktur di lingkungan laut yang rentan terhadap serangan kimia seperti sulfat dan klorida. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh penambahan silica fume sebesar 7% terhadap kuat tekan beton marine concrete yang direndam dalam air laut. Metode penelitian eksperimental dilakukan dengan membuat 12 sampel silinder beton (diameter 15 cm × tinggi 30 cm), terdiri dari dua variasi: beton tanpa silica fume dan beton dengan silica fume 7%. Pengujian kuat tekan mengacu pada SNI 03-1974-1990 dan ASTM C39, dengan perendaman air laut selama 50 hari serta pengujian pada umur 14, 28 dan 50 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beton dengan silica fume 7% mencapai kuat tekan rata-rata 39,90 MPa pada umur 28 hari, lebih tinggi dibandingkan beton tanpa silica fume (37,64 MPa). Peningkatan ini disebabkan oleh reaksi pozzolanik silica fume yang mengisi pori-pori beton dan membentuk senyawa kalsium silikat hidrat (CSH), meningkatkan kepadatan matriks beton. Nilai slump kedua variasi beton stabil pada 12 cm, memenuhi kriteria workability yang direncanakan. Dari penelitian ini menyatakan bahwa penambahan silica fume 7% efektif meningkatkan kuat tekan dan ketahanan beton marine concrete terhadap lingkungan laut. Rekomendasi meliputi penggunaan silica fume untuk struktur laut, pengawasan ketat dalam pencampuran material, serta optimasi waktu pengadukan untuk mencegah setting time yang terlalu cepat. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan beton ramah lingkungan dengan daya tahan tinggi di wilayah pesisir.</em></p>2025-05-30T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2025 INTER TECHhttps://ejournal.ubhara.ac.id/intertech/article/view/1257Properties Aspal Akibat Substitusi Getah Karet Dengan Filler Abu Arang Tempurung Kelapa 2025-05-18T15:23:34+07:00Anik Budiatianikbudiati2013@ubhara.ac.idFillia Indah Kumala Dewiindahfillia@gmail.comMukhammad Khafid Zakiya Alwimukhammadkhafidzakiyalwi@gmail.comCitto Pacama Fajriniacittopacamafajrinia@ubhara.ac.id<p><em>Penggunaan bahan aditif yang berasal dari alam berupa lateks (getah karet) dan abu arang dari tempurung kelapa diharapkan dapat menjadi solusi dalam meningkatkan kualitas perkerasan jalan. Substitusi lateks (getah karet) sebesar 1%, 2%, dan 3% serta abu arang sebesar 1%; 1,5%; dan 2% digunakan dalam penelitian ini, dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh bahan aditif terhadap nilai sifat properties aspal berdasarkan Spesifikasi Bina Marga 2018. Pada uji penetrasi terjadi penurunan dengan substitusi optimum 59,1 pada proporsi kadar lateks 2% dan abu arang 1,5%. Pada pengujian titik nyala dan titik bakar, penambahan lateks dan abu arang menyebabkan aspal lebih cepat panas pada suhu yang lebih rendah dibandingkan aspal tanpa bahan tambahan. Pada pengujian titik nyala dan titik bakar ini substitusi optimum lateks 1% dan abu arang 1,5%. Sedangkan pada uji daktilitas, pada substitusi lateks 1% dan abu arang 1,5% di dapatkan nilai daktilitas sebesar 105 mm. Dari beberapa pengujian tersebut disimpulkan substitusi optimum varian lateks 2% dan abu arang 1,5%. Hasil ini memenuhi Spesifikasi Bina Marga 2018.</em></p>2025-05-30T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2025 INTER TECHhttps://ejournal.ubhara.ac.id/intertech/article/view/1258Pengujian Pinhole Dan Analisis Erodibilitas Pada Tanah Lempung Untuk Bahan Timbunan Dekat Sungai2025-05-22T09:07:09+07:00Agus Mahmudiagusmahmudi@ubhara.ac.idTri Wardoyotriwardoyo@ubhara.ac.idAnis Suryaningrumanis.suryaningrum@gmail.com<p><em>Yang dapat mempengaruhi tanah mengalami erosi diantaranya adalah sifat dispersive dan erodibilitas tanah. Tingkat erodibilitas tanah ditentukan berdasarkan struktur, tekstur, permeabilitas, dan kandungan bahan organik tanahnya. Matrial yang diuji pada pengujian pinhole dalam hal ini adalah material lempung yang akan dipakai sebagai bahan timbunan untuk proyek PLTGM merauke, Papua. Pengujian ini mempunyai maksud untuk mengklasifikasikan apakah material tersebut termasuk kategori lempung dispersive (D) atau nodispersive (ND), sedang tujuannya adalah untuk mencari harga koefisien erodibiolitas K, Pengujian ini menggunakan metode SNI-03-3405. Yang diamati pada pengujian ini adalah debit air, dan kekeruhan air yang keluar dari alat uji dimaksud. Dari uji laboratorium dan analisis hasil pengujian yang telah dilakukan, mengasilkan harga K = 0.19, sedangkan klasifkasi tanah tersebut termasuk kategori lempung D2</em></p>2025-05-30T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2025 INTER TECHhttps://ejournal.ubhara.ac.id/intertech/article/view/1266Tinjauan Integrasi Teknologi Deep Learning Untuk Revolusi Industri Dalam Sistem Siber-Fisik2025-05-26T17:58:46+07:00Rifki Fahrial Zainalrifki@ubhara.ac.idSyariful Alimsyarifulalim99@gmail.comArif Arizalqariff@gmail.comRangsang Purnamarangsangpurnama@ubhara.ac.id<p><em>Perkembangan penting dalam otomasi industri adalah kombinasi pembelajaran mendalam dengan sistem siber-fisik (CPS), yang memungkinkan sistem membuat keputusan cerdas berbasis data dengan sedikit bantuan dari manusia. Dengan penekanan pada kapasitasnya untuk menangani sejumlah besar data untuk berbagai tugas termasuk deteksi objek, segmentasi semantik, pemeliharaan prediktif, dan kontrol otonom, penelitian ini menyelidiki efek revolusioner pembelajaran mendalam pada CPS. Penelitian ini melihat bagaimana teknologi telah berkembang dari kerangka kerja awal yang mengandalkan isyarat visual menjadi sistem kompleks yang menggunakan jaringan saraf mutakhir yang dapat berfungsi dalam konteks yang dinamis dan tidak terstruktur. Studi ini juga menekankan betapa pentingnya mengintegrasikan kerangka kerja etika, kesiapan organisasi, dan desain yang berpusat pada manusia untuk berhasil menerapkan CPS. Studi ini menganalisis tren penting, hambatan, dan praktik terbaik yang memengaruhi penerapan pembelajaran mendalam dalam CPS melalui pemeriksaan ekstensif literatur terkini. Signifikansi CPS dalam memfasilitasi paradigma Industri 4.0 dan Industri 5.0—yang memprioritaskan keberlanjutan, kolaborasi manusia-mesin, dan adaptasi waktu nyata dalam proses industri—diberi perhatian khusus.</em></p>2025-05-30T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2025 INTER TECH