MENCIPTAKAN EKONOMI KREATIF DESA WISATA WAJAN SEMAMBUNG – SIDOARJO BERBASIS HAKI TERHADAP PRODUK UMKM

Abstract

Semambung adalah Sebuah Desa di Wilayah Kecamatan Gedangan, Kabuoaten Sidoarjo,
Provinsi Jawa Timur. Semambung merupakan sebuah desa yang memiliki APBD Terbesar Nomor
2 (Dua) Se – Provinsi Jawa Timur dengan Kepala Desa Termuda setelah Kota Lamongan. Kuliah
Kerja Nyata (KKN) Tematik merupakan program yang diadakan setiap tahun di Universitas
Bhayangkara Surabaya. Salah Satu KKN Tematik Universitas Bhayangkara dilaksanakan di Desa
Semambung Kecamatan Gedangan dengan judul KKN “Menciptakan Ekonomi Kreatif Desa
Wisata Semambung – Siodarjo Berbasis HAKI Terhadap ProdukUMKM” Desa Semambung memiliki
total penduduk 7.164 Jiwa dengan mata pencaharian paling banyak adalah karyawan swasta. Di Desa
Semambung dilaksanakan program kerja yang telah dbuat berdasarkan permasalahan dan juga potensi
yang ada di desa tersebut. Dengan adanya KKN Tematik di Desa Semambung Kec Gedangan,
diharapkan dapat mewujudkan objek wisata baru dan mewujudkan produk UMKM berbasis HAKI,
yang membantu masyarakat dalam meningkatkan perekonomian dan memajukan pertanian
masyarakat. Di Desa Semambung Banyak sekali Stan – stan untuk berjualan apabila terdapat warga
atau masyarakat semambung yang ingin mencoba membuka usaha. Dana Pengahasilan Terbesar yang
dimiliki oleh Desa Semambung sebagian besar berasal dari Penghasilan Usaha di Bidang Ekonomi
sehingga bisa dikategorikan Desa Semambung ini merupakan Desa yang paling berkembang di bidang
atau sektor ekonominya, dikarenakan banyak sekali masyarakat atau warga semambung yang berjualan
atau membuka usaha baik warung, toko klontong, ataupun stan ruko. Selain itu, Desa Semambung
merupakan salah satu Desa yang Memproduksi UMKM Wajan Asli buatan dalam Negeri yaitu warga
semambung itu sendiri. Bahkan Desa Semambung sempat mendapat julukan Desa Wajan karena banyak
sekali pengrajin wajan yang dihasilkan dari Desa Semambung. Namun, dikarenakan adanya Covid –
19 membuat beberapa warga semambung yang juga terkena dampaknya salh satunya pengrajin wajan,
sehingga, mengakibatkan sedikit bertambahnya angka pengangguran serta menurunnya angka
penghasilan dari pengrajin wajan itu sendiri. Di Desa Semambung juga masih Terdapat beberapa
Warga atau Masyarakat yang Kurang Mampu, bahkan juga terdapat warga atau masyarakat Disabilitas
di Desa Semambung.