PELESTARIAN KESENIAN LUDRUK SEBAGAI ASET BUDAYA TRADISIONAL DI KELURAHAN PAGESANGAN, KEC.JAMBANGAN, KOTA SURABAYA

Main Article Content

Julyanto Ekantoro
Ika Kharismawati
Ilham Ferdiansyah
Tsabita Diyan Puspita

Abstract

Seni pertunjukan tradisional Indonesia memiliki keragaman yang kaya, salah satunya adalah seni Ludruk. Ludruk adalah sebuah seni pertunjukan teater tradisional yang berasal dari Jawa Timur. Seni Ludruk dikenal dengan keunikan dalam pementasannya yang memadukan unsur-unsur komedi, musik, tari, dan dialog. Dalam beberapa tahun terakhir, seni Ludruk mengalami tantangan yang signifikan dalam menjaga keberlanjutannya. Ludruk, sebagaimana seni pertunjukan tradisional lainnya, merupakan bagian integral dari aset budaya Indonesia. Namun, perubahan zaman dan pergeseran minat masyarakat menghadirkan berbagai tantangan bagi kelangsungan seni ini. Oleh karena itu, dengan adanya program optimalisasi ini diharapkan dapat membantu para warga desa dalam meningkatkan kesadaran budaya ludruk terutama pada anak-anak muda. Karena dengan mengenalkan ludruk pada anak-anak maka, ludruk sebagai asset budaya dapat dilestarikan. Selain itu agar Kelurahan Pagesangan mampu menjadi kampung budaya yang memperkenalkan ludruk kepada masyarakat luas. Penting bagi kami untuk mengambil langkah-langkah yang tepat dalam melestarikan dan mengembangkan seni Ludruk. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk aksi nyata yang dapat diambil untuk mendukung tujuan tersebut.  

Article Details

How to Cite
Ekantoro, J. ., Kharismawati, I. ., Ferdiansyah, I. ., & Puspita, T. D. (2024). PELESTARIAN KESENIAN LUDRUK SEBAGAI ASET BUDAYA TRADISIONAL DI KELURAHAN PAGESANGAN, KEC.JAMBANGAN, KOTA SURABAYA . Jurnal ABDI Bhayangkara, 1317–1324. Retrieved from https://ejournal.ubhara.ac.id/abdi/article/view/1449
Section
Articles