IMPLEMENTASI INSTALASI LISTRIK RUMAH PENGERING BAWANG (RPB) UNTUK MENINGKATKAN MUTU PANEN BAWANG MERAH DI DESA PACET KECAMATAN PACET KABUPATEN MOJOKERTO
Isi Artikel Utama
Abstrak
Bawang Merah adalah sebuah bumbu masak tradisional berwarna merah yang berbentuk umbi. Bawang merah dapat menambah cita rasa masakan dan terasa pedas apabila dikonsumsi langsung. Selain sebagai bumbu masak, bawang merah juga memiliki kegunaan untuk obat tradisional. Bawang merah banyak dibudidayakan di wilayah Indonesia untuk memenuhi kebutuhan bumbu masak tradisional. Salah satu tempat budidaya bawang merah berada di dusun Ledok desa Pacet Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto. Di daerah ini bawah merah setelah dipanen langsung dijual atau disimpan. Penyimpanan bawah merah tidak dapat dilakukan terlalu lama, karena kadar air bawang merah masih terlalu tinggi yang menyebabkan umbi bawang merah mudah rusak atau akan tumbuh tunas bila kondisi udara lembab. Adanya rumah pengering bawang (RPB) menjadi solusi dalam meningkatkan kualitas bawang merah, sehingga kadar air dapat diturunkan, sehingga bawang merah disimpan dalam waktu yang lama. Dalam pengabdian kepada masyarakat ini, implementasi instalasi listrik pada RPB dilakukan untuk menyediakan sumber energi listrik. Sumber energi listrik ini digunakan untuk mensuplai beban listrik pada RPB antara lain lampu, kipas angin (exhaust fan) dan beban lainnya. Adanya RPB ini yang sudah dilengkapi dengan instalasi listrik membuat masyarakat merasa sangat terbantu karena dapat dijadikan tempat untuk mengeringkan bawang merah dan RPB dapat dibangun dengan memanfatkan lahan yang tidak terlalu luas.