PENGEMBANGAN PEMASARAN PRODUK UMKM SECARA DIGITAL DAN PEMBERIAN PENYULUHAN TENTANG MELEGALKAN PRODUK DI ERA GLOBALISASI
Main Article Content
Abstract
Desa Nogosari adalah nama salah satu desa yang berada di dataran tinggi, secara geografis desa ini merupakan
sebuah desa kecil yang sangat indah dan nyaman, tempatnya berada sebelah Kecamatan Kutorejo. Di desa ini
masih banyak sekli pepohonan yang menjulang tinggi dan rimbun yang ada di daerah pegunungan dan daerah air
terjun yaitu air terjun yang sangan indah dan asri yang bernama Air terjun WATU GEDHEK dan sebelumnya
sebelum memasuki air terjun tersebut terdapat sebuah tempat wisata yitu Puthuk Panggang Welut, serta pematang
sawah yang sangat hijau yang di tanami sayuran dan juga tanaman andalan desa tersebut yaitu singkong / ketela
ungu, putih, dan juga kuning. Penduduk Desa Watutulis sangat ramah tamah. Menyangkut masalah komoditas
unggulan desa tersebut yaitu ketela madu aatau biasa di sebut dengan umbi cilembu yang sangat di unggulkan oleh
masyarakat yang di jual export beupa bahan mentah dengan harga murah dan juga harganya di atur oleh tengkulak
yang dapat menyebabkan masyarakat daerah sana secara tidak sadar di jajah oleh tengkulak di daerah sana
padahal dengan potensi tersebut apabila di jual dengan beraneka macam olahan jajan yang sangat unik dan juga
menarik yang dapat meningkatkan perekonomian dan juga dapat mmembuka lapangan ekerjaan di daerah tersebut.
Persoalan tersebut sebenarnya harus sangat di tindak lanjuti karena persoalan tersebut apabila di biarkan sama
saja dengan menjajah daerah tersebut apalagi daerah tersebut sangatlah istimewa yaitu dengan adanya tempat
tempat wisata tadi yang sudah di sebutkan. Tentu saja seumpaa orang – orang tersebut dapat di sadarkan dengan
cara mengelola sumberdaya alam dan juga bahan baku yang sangat kaya tersebut pastinya para pengunjung akan
banyak berdatangan kesana untuk menikmati kekayaan di daerah tersebut. Yang mulai kami beri wawasan untuk
membuat produk olahan ubi tersebut kami awali di Desa Nogosari, Dusun Nogosari RT 001 RW 005, RT 002 RW
005, dan RT 003 RW 005 Sebagian warga utamanya Dusun Nogosari masih kurang adanya pemikiran wawasan
tentang penggelolan hasil bumi yang seharusnya dapat di tingkatkan harganya untuk memenuhi perekonomian di
dalam desa tersebut. Karena kebanyakan dari warga di sana hanya menjual hasil pertanian yang berupa ubi
tersebut dengan mentah dalam artian belum di olah secara baik dan benar dan juga kebanyakan beberapa dari
mereka tidak menyadariakan pentingnya pengelolahan sampah rumah tangga untuk menjadikan desa lebih bersih
dan sehat. Warga Dusun Nogosari Dusun Nogosari belom memiliki kesadaran membuang sampah di tempat
sampah. Maka dari itu kami selaku mahasiswa ubhara yang menjalankan KKN di desa tersebut sangat prihatin.
Oleh karena itu kami memberikan pengarahan dan juga membelikan 15 tong sampah yang di buat dari bahan baku
ban mobil bekas. Yang tahan lama dan juga mempunyai daya Tarik agar masyarakat di sana merasa seang untuk
membersihkan sampah ke tempat sampah walaupun sebelumnya bias bisa dikatakan masyarakat di wilayah Dusun
Nogosari tersebut masih menggunakan lahan kosong untuk membuang sampah sembarangan. Maka dari itu perlu
adanya kesadaran masyarakat bagaimana warga cinta dengan lingkungan sehingga menjadi Dusun yang bersih
dan sehat.