PEMANFAATAN BAHAN ALAMI SEBAGAI HANDSANITIZER
Main Article Content
Abstract
Sejak terjadinya pandemi Covid-19 yang tersebar di berbagai belahan dunia dan hampir di seluruh dunia, hal ini sangat berpengaruh di berbagai unsur baik pendidikan, ekonomi, maupun pemerintahan. Salah satu desa yang terdampak dari adanya Covid-19 ini adalah Desa Watestanjung yang terletak di Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Akibat pulangnya para pekerja dari luar kota yang kembali ke rumah mereka masingmasing yaitu di Desa Watestanjung, hal ini membuat masyarakat di Desa Watestanjung merasa khawatir akan penyebaran virus Covid-19. Meskipun masyarakat sudah melakukan berbagai macam rangkaian pencegahan seperti mencuci tangan dengan sabun setelah melakukan aktifitas, menggunkan masker setiap keluar rumah, dan menyediakan handsanitizer sebagai alternatif pencuci tangan, tetapi disisi lain mereka mengeluhkan tentang harga dari barang-barang tersebut karena kian hari kian meningkat dari harga biasanya. Sebagai Mahasiswa yang mengikuti program KKN Tematik 2020, penulis tertarik untuk menciptakan inovasi yaitu membuat handsanitizer dari bahan alami seperti daun sirih dan jeruk lemon, selain manfaat daun sirih yang memiliki kandungan sama dengan etanol maupun alkohol dan jeruk lemon yang memiliki sifat asam yang mana sifat asam tersebut tidak disukai oleh kuman maupun bakteri, dan tanah di Desa Watestanjung yang tergolong aluvial maka daun sirih dan jeruk lemon dapat tumbuh subur tanpa dilakukan perawatan khusus. Oleh karena itu, Mahasiswa melalui program KKN Tematik Ubhara 2020 berkeinginan untuk menciptakan inovasi berupa pembuatan handsanitizer dari bahan alami yang tersedia di Desa Watestanjung seperti daun sirih dan jeruk lemon dan bertujuan agar masyarakat Desa Watestanjung bisa membuat handsanitizer sendiri tanpa mengeluhkan harga handsanitizer yang cukup mahal di masa pandemi ini.