Analisis Faktor Penyebab Keterlambatan Menggunakan Metode Fault Tree Analysis (Studi Kasus Pembangunan Office Headquarter Surabaya)
Isi Artikel Utama
Abstrak
Proyek konstruksi pada umumnya mempunyai rencana pelaksanaan dan jadwal pelaksanaan tertentu. Faktor keterlambatan menjadi hal yang sering terjadi dalam penyelesaian suatu proyek konstruksi Dalam proyek pembangunan Office Headquarter Surabaya milik PT. Dermaga yang berletak dijalan Rajawali no.42 Surabaya, mengalami keterlambatan dalam pengerjaanya. Metode analisa yang digunakan untuk mengetahui mekanisme faktor-faktor penyebab keterlambatan adalah metode Fault Tree Analysis, sedangkan metode yang digunakan untuk menentukan percepatan penyelesaian proyek adalah metode Critical Path Method (CPM) dengan bantuan Microsoft Project sebagai analisa datanya. Hasil analisa dari Fault Tree Analysis pada 3 Top event didapatkan bahwa keterlambatan terjadi yaitu, adanya perubahan gambar, material yang terlambat, tenaga yang kurang kompeten, kurangnya koordinasi dengan pihak kontraktor dan pihak konsultan, sedangkan untuk hasil percepatan penyelesaian proyek dengan menggunakan metode Critical Path Method (CPM) dengan bantuan Microsoft Project adalah adanya penambahan waktu selama 74 hari dan pemberlakuan jam kerja lembur 4 jam pada pekerjaan yang berada pada jalur kritis.
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.