Studi Kinerja Angkutan Umum Menggunakan Metode Quality Fuction Deployment (QFD) Studi Kasus: PO. Bus Trayek Surabaya-Tulungagung
Isi Artikel Utama
Abstrak
Undang-Undang nomor 37 Tahun 2017 pasal 10 bahwa untuk angkutan umum dilakukan evaluasi dalam setiap 5 tahun sekali (Pemerintah Indosesia, 2017) dan peraturan Undang-Undang Nomor 46 Tahun 2019 tentang standart pelayanan angkutan umum meleiputi keamanan, keselamatan, keterjangkuan, dan kesetaraan(President of the Republic of Indonesia, 2019). Dalam penelitian ini dilakukan studi evaluasi terhadap bus dengan trayek Surabaya-Tuluangung bertujuan untuk mendapatkan standart pelayanan umum yang diinginkan oleh konsumen atau pengguna. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Quality Function Deployment (QFD) yaitu merupakan metode untuk membantu perusahan dalam prosen pelayanan dengan menerjemahkan keinginan konsumen. Data didapatkan dengan wawancara kepada responden di dalam bus dengan jumlah responden 70 penumpang.. Uji validitas dan reliabilitas data menggunakan bantuan Sofwer SPSS 24 dan didapatkan nilai singnifikasi yaitu 0,05 dengan nilai n=70 dan r tabelnya adalah 0,235. Berdasarkan metode Quality Function Deployment (QFD) didapatkan hasil nilai rata-rata untuk Overall Importance adalah 0,94 untuk kepentingan Absolut didapat hasil anilai rata-rata 12,85 dan untuk hasil rata-rata Servqual Score adalah -0,2. Kesimpulan yang didapat adalah bahwa atribut kualitas pelayanan bus belum terpenuhi oleh harapan masyarakat yaitu pada atribut pelayanan adanya rak bagasi didalam bus, atribut tersedianya peralatan hiburan seperti televisi dan (sound system) dan atribut pemberian penangan dan keluhan yang diberikan oleh perusahan terhadap konsumen.
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.