Kuat Tekan Beton Dengan Dan Tanpa Penambahan Silica Fume Dalam Rendaman Air Laut
Isi Artikel Utama
Abstrak
Beton marine concrete digunakan untuk struktur di lingkungan laut yang rentan terhadap serangan kimia seperti sulfat dan klorida. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh penambahan silica fume sebesar 7% terhadap kuat tekan beton marine concrete yang direndam dalam air laut. Metode penelitian eksperimental dilakukan dengan membuat 12 sampel silinder beton (diameter 15 cm × tinggi 30 cm), terdiri dari dua variasi: beton tanpa silica fume dan beton dengan silica fume 7%. Pengujian kuat tekan mengacu pada SNI 03-1974-1990 dan ASTM C39, dengan perendaman air laut selama 50 hari serta pengujian pada umur 14, 28 dan 50 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beton dengan silica fume 7% mencapai kuat tekan rata-rata 39,90 MPa pada umur 28 hari, lebih tinggi dibandingkan beton tanpa silica fume (37,64 MPa). Peningkatan ini disebabkan oleh reaksi pozzolanik silica fume yang mengisi pori-pori beton dan membentuk senyawa kalsium silikat hidrat (CSH), meningkatkan kepadatan matriks beton. Nilai slump kedua variasi beton stabil pada 12 cm, memenuhi kriteria workability yang direncanakan. Dari penelitian ini menyatakan bahwa penambahan silica fume 7% efektif meningkatkan kuat tekan dan ketahanan beton marine concrete terhadap lingkungan laut. Rekomendasi meliputi penggunaan silica fume untuk struktur laut, pengawasan ketat dalam pencampuran material, serta optimasi waktu pengadukan untuk mencegah setting time yang terlalu cepat. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan beton ramah lingkungan dengan daya tahan tinggi di wilayah pesisir.
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.