Sistem Pemantauan Lingkungan Kandang Ayam Dan Otomatisasi Pemberian Pakan Menggunakan Metode Fuzzy Logic Type-2 Dan Aplikasi IOT (Internet Of Things)

Isi Artikel Utama

Ahmadi
Didik Priantono

Abstrak

Tingkat kematian tinggi pada anak ayam broiler dengan menggunakan kandang ayam konvensonal dapat menyebabakan kerugian bagi peternak ayam. Dari penelitian ini mendapatkan solusi dari masalah tersebut yaitu dengan membuat sistem pemantauan lingkungan kandang ayam dan juga otomatisasi dalam pemberian pakan dan minum dengan efisien. Menerapkan sensor DHT22 sebagai pendeteksi suhu dan kelembaban serta sensor MQ135 sebagai pendeteksi kadar gas amonia pada kandang dengan penerapan algoritma fuzzy logic type-2 sebagai kontrol sistem monitoring pada kandang ayam. Menggunakan otomatisasi pakan terjadwal sesuai dengan umur anak ayam hingga menjadi ayam dewasa, penggunaan sensor water level sebagai pendeteksi air minum pada kandang secara otomatis. Membuat dua perbandingan kandang konvensional dengan kandang pintar dan mendapatkan hasil uji dengan perbedaan yang cukup baik dimana jika menggunakan kandang konvensional dengan hanya menggunakan penghangan lampu pijar anak ayam hanya dapat bertahan hidup pada umur 9 hari dan mengalami kematian setiap hari berikutnya pada anak ayam yang lain. Dengan menggunakan perbandingan 8 anak ayam pada masing-masing kandang. Bobot anak ayam kandang konvensional yang awal berumur 5 hari dengan berat 39,4gram hingga 42,9 gram sedangkan pada kandang pintar dengan 8 anak ayam dan kematian ayam hanya 3 ekor dengan berat awal 40,1 gram hingga 258,1 gram dan kematian awal terjadi di umur 13 hari, dapat bertahan sedikit lama dibandingkan ayam dengan kandang konvensional. Dari hasil ini di dapatkan kandang ayam pintar lebih unggul dibandingkan dengan kandang konvensional yang tanpa sistem monitoring lingkungan kandang dan tingkat keberhasilan 62,5% dari 8 anak ayam dengan 3 ekor ayam yang mati.

Rincian Artikel

Bagian
Artikel