DAMPAK REBRANDING KOTA BATU UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH PAD DARI SEKTOR PARIWISATA
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti tentang penguatan citra kota Batu menjadi kota wisata yang berusaha untuk familiar bagi setiap wisatawan yang ingin berpariwisata untuk berkunjung Kota Batu setiap mereka berkesempatan untuk berlibur dan meneliti dampak apakah branding wisata ini mampu meningkatkan jumlah pendapatan asli daerah. Untuk penelitian sendiri menggunakan metode kualitatif. Adapun dari hasil penelitian ini adalah proses dari branding dari awalnya tanpa identitas menjadi Kota Wisata Batu lalu bertransformasi lagi menjadi Shining batu tidak terlalu memberikan dampak signifikan bagi jumlah pariwisatawan karena wisatawan yang berkunjung ke kota Batu kebanyakan adalah Wisatawan lokal yang tidak terlalu menganggap branding ke barat-baratan sebagai tujuan utamanya mereka datang ke kota Batu hanya sebagai karena mereka ingin datang karena kuatnya citra pariwisata yang ada di kota Batu berkat branding kota wisata yang pertama dan juga ditunjang dengan banyaknya jumlah pariwisata serta sarana infrastruktur pendukung.
Article Details
How to Cite
Tri Hardianto, W., Okto Adhitama, M., & Jovano, C. (2021). DAMPAK REBRANDING KOTA BATU UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH PAD DARI SEKTOR PARIWISATA. INTELEKTUAL ( E-Journal Administrasi Publik Dan Ilmu Komunikasi ), 8(2), 92–98. https://doi.org/10.55499/intelektual.v8i2.2
Section
Articles
Authors who publish with Intelektual: Jurnal Administrasi Publik dan Ilmu Komunikasi agree to the following terms:
- The author retains copyright licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 (CC BY-NC 4.0), which allows others to remix, adapt, and expand on the author's work non-commercially, and even if someone else's new work must also acknowledge the author and is non-commercial, they do not need to license their derivative works on the same terms.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their websites) before and during the submission process, as this can lead to productive exchange, as well as earlier and greater citation of the published work ( See Impact of Open Access). Authors can archive preprints and postprints or publisher/PDF versions.