Women Support Women dan Transformasi Digital Konstruksi Realitas Sosial pada Komunitas Daring Ibu Punya Mimpi
Isi Artikel Utama
Abstrak
Fenomena saling menyampaikan pilihan hidup antar sesama perempuan kemudian melahirkan istilah “Women Support Women” yang semakin populer dalam dekade terakhir. Seiring berkembangnya media sosial, bentuk dukungan tersebut bertransformasi ke dalam bentuk virtual. Baik melalui saling berbalas pesan di kolom komentar sebuah postingan, atau solidaritas berbasis komunitas pemberdaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran komunitas Ibu Punya Mimpi dalam mengubah konstruksi nyata perempuan melalui platform digital. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus, penelitian ini akan mengeksplorasi bagaimana komunitas melalui berbagai aktivisme digital, mengedukasi perempuan untuk memberdayakan dirinya guna menggapai impian mereka, terutama setelah melewati fase awal menjadi ibu. Selain itu, penelitian ini juga menggarisbawahi bagaimana media sosial menjadi fasilitator perempuan untuk menunjukkan bentuk solidaritas mereka meskipun berada pada lokasi geografis dan latar belakang budaya yang berbeda. Solidaritas ini semata-mata untuk mewujudkan ketahanan dalam menghadapi tantangan sosial dan pribadi. Penelitian ini menggunakan pendekatan teori konstruksi sosial guna memahami bagaimana media sosial menciptakan realitas baru yang mendorong pemberdayaan perempuan. Dari penelitian ini ditemukan bahwa komunitas seperti Ibu Punya Mimpi dapat menjadi ruang bagi perempuan untuk mendefinisikan ulang peran mereka di era digital. Yakni peran wanita karir yang tidak hanya berada di luar rumah, melainkan juga ibu yang berkarya dan memberdayakan keluarga. Komunitas ini fokus untuk mendorong perempuan agar dapat memaksimalkan potensi diri mereka guna berkontribusi dalam kemajuan peradaban. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi akademisi terhadap studi komunikasi pembangunan, terutama pada topik pemberdayaan perempuan khususnya di era digital.
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with Intelektual: Jurnal Administrasi Publik dan Ilmu Komunikasi agree to the following terms:
- The author retains copyright licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 (CC BY-NC 4.0), which allows others to remix, adapt, and expand on the author's work non-commercially, and even if someone else's new work must also acknowledge the author and is non-commercial, they do not need to license their derivative works on the same terms.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their websites) before and during the submission process, as this can lead to productive exchange, as well as earlier and greater citation of the published work ( See Impact of Open Access). Authors can archive preprints and postprints or publisher/PDF versions.
Referensi
Bungin, B. (2008). Konstruksi Sosial Media Massa. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Dharma, F. A. (2018). Konstruksi Realitas Sosial: Pemikiran Peter L. Berger Tentang Kenyataan Sosial. Kanal, 7(1). https://doi.org/10.21070/kanal.v7i1.3024
Fernando, E. (2021). KONSTRUKSI SOSIAL REALITAS MASYARAKAT INDONESIA DI TENGAH KONTEN PENYIARAN TELEVISI YANG JAKARTA-SENTRIS. NIVEDANA: Jurnal Komunikasi Dan Bahasa, 2(1). https://doi.org/10.53565/nivedana.v2i1.263
Hadiwijaya, A. S. (2023). Sintesa teori konstruksi sosial realitas dan konstruksi sosial media massa. Dialektika Komunika: Jurnal Kajian Komunikasi dan Pembangunan Daerah, 11(1).
Husna, A. H., Tazri, M., & Nurmala. (2023). Dukungan sosial virtual dalam komunitas online Rahasia Gadis. Komunikasiana: Journal of Communication Studies, 5(2), 115–127.
Igbolekwu, C. O., Arisukwu, C. O., Ani, J. I., Uwadinma-Idemudia, E., & Agbemuko, O. O. (2023). Women Supporting Women: A Glass Ceiling for Women Politicians in Ibadan, Nigeria. Journal of International Women's Studies, 25(7), Article 5. Available at: https://vc.bridgew.edu/jiws/vol25/iss7/5
Inda, R. P. (2022). Aktivisme digital dan pemanfaatan media baru sebagai pendekatan pemberdayaan masyarakat atas isu lingkungan. Bricolage: Jurnal Magister Ilmu Komunikasi, 8(2), 231–246.
Karman. (2015). Konstruksi Realitas Sosial Sebagai Gerakan Pemikiran (Sebuah Telaah Teoretis Terhadap Konstruksi Realitas Peter L. Berger). Penelitian Dan Pengembangan Komunikasi Dan Informatika, 5(3).
Nabila, Z. A., & Parlindungan, D. R. (2022). Konstruksi realitas sosial anggota komunitas penggemar boyband EXO Jakarta. KALBISIANA: Jurnal Mahasiswa Institut Teknologi dan Bisnis Kalbis, 8(3), 3088.
Rosyidah, F., & Nurwati, N. (2022). Gender dan stereotipe: Konstruksi realitas dalam media sosial Instagram. Share: Social Work Journal, 9(1), 10–19. https://doi.org/10.24198/share.v9i1.19691
Saputra, F. T. (2020). KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA ETNIS TIONGHOA DAN PENDUDUK MUSLIM DI BANTEN. DIALEKTIKA KOMUNIKA: Jurnal Kajian Komunikasi Dan Pembangunan Daerah, 7(2). https://doi.org/10.33592/dk.v7i2.366