Pelaksanaan Pelayanan Publik di Ekowisata Kebun Raya Mangrove Surabaya 1
Isi Artikel Utama
Abstrak
Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksaaan pelayanan publik yang terdapat pada Kebun Raya Mangrove surabaya 1 melalui sebuah penerapan dimensi pelayanan publik. Metode yang digunakan dekriptif kulitatif yaitu metode penelitian yang bertujuan memhami fenomena sosial secara dalam, teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumnetas dengan narasumber dalam penggalian data dilapangan mengolah data dari lapangan, membuat laporan penelitian. Penelitian Kualitatif dengan menggunakan Teori Dimensi pelayanan publik yang digunakan dalam penelitian menurut ZEITHAML. Parasuraman, Berry /et.al.(1990) ini terdapat 5 dimensi yang ada pada pelayanan publik yakni tangibles, reability, responsiveness, assurance, dan empathy. Hasil penelitian ini bahwa pelaksanaan dimensi pelayanan publik dapat meningkatkan pelayanan publik di Kebun Raya Mangrove, dimana 5 dimensi pelayanan publik diatas telah dilaksanakan dengan baik. Tangibles : gedung pelayanan,poster, dan fasilitas yang menarik, reability : petugas memberi edukasi sesuai bidang, petugas menyelesaikan masalah pengunjung dengan cepat dan efisien, responsiveness : petugas memprioritaskan kepentingan kepada pengunjung dan memberikan respon yang tanggap kepada pengunjung, assurance SOP yang ketat pada pengolahan fasilitas di Ekowisata mangrove, dan empathy: seorang karyawan di ekowisata mangrove berkomunikasi dengan semua orang secara adil, terbuka, dan setara tanpa membedakan status, jabatan, latarbelakang, suku, agama.
Kata Kunci: Pelayanan, publik, ekowisata, mangrove, surabaya
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with Intelektual: Jurnal Administrasi Publik dan Ilmu Komunikasi agree to the following terms:
- The author retains copyright licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 (CC BY-NC 4.0), which allows others to remix, adapt, and expand on the author's work non-commercially, and even if someone else's new work must also acknowledge the author and is non-commercial, they do not need to license their derivative works on the same terms.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their websites) before and during the submission process, as this can lead to productive exchange, as well as earlier and greater citation of the published work ( See Impact of Open Access). Authors can archive preprints and postprints or publisher/PDF versions.
Referensi
Hingga Pertengahan 2024, Pengunjung Kebun Raya Mangrove Surabaya Tembus 43 Ribu Orang - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur. (n.d.).
Penelitian Deskriptif Adalah: Pengertian, Kriteria, dan Ciri-Cirinya – Gramedia Literasi. (n.d.). Retrieved May 25, 2025, from https://www.gramedia.com/literasi/penelitian-deskriptif/?srsltid=AfmBOoqHh2B4WAO7-UK2mSIZXdc4Ex_HTj_aAUAypUhoSmQE13TOkN4O#Pengertian_dari_Penelitian_Deskriptif
Reklamasi Tak Hanya Merusak Mangrove, Tapi Seluruh Surabaya. (n.d.).
Riani, N. K. (2021). Strategi peningkatan pelayanan publik. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(11), 2443–2452.
Safarudin, R., Zulfamanna, Z., … M. K.-I. J. O., & 2023, undefined. (2023). Penelitian kualitatif. J-Innovative.Org, 3, 9680–9694. http://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/view/1536
Zizih, azam azmi. (2020). Persepsi Masyarakat Terhadap Ekowisata Mangrove Di Desa Lubuk Kertang Kecamatan Brandan Barat Kabupaten Langkat. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian.