INSTAGRAM-BASED FINTECH MARKETING COMMUNICATION STRATEGY OF LIVIN’ BY MANDIRI
Isi Artikel Utama
Abstrak
Digitalisasi layanan perbankan telah menjadi suatu keharusan di era dunia yang saling terhubung seperti saat ini, dengan perbankan seluler (mobile banking) muncul sebagai saluran utama untuk transaksi keuangan. Studi ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi pemasaran digital dari Livin’ by Mandiri, aplikasi mobile banking andalan dari Bank Mandiri, melalui kerangka kerja SOSTAC yang mencakup Situation, Objectives, Strategy, Tactics, Action, dan Control dan didukung oleh analisis SWOT. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan teknik analisis dokumen, observasi konten pemasaran di Instagram, serta tinjauan data sekunder dari publikasi resmi dan umpan balik pengguna. Penelitian ini menelaah bagaimana Bank Mandiri memanfaatkan Instagram untuk menjangkau konsumen digital-native, mempromosikan layanan keuangannya, serta memosisikan Livin’ by Mandiri sebagai platform keuangan yang berorientasi gaya hidup. Temuan menunjukkan bahwa Bank Mandiri mengintegrasikan pemasaran gaya hidup, kampanye literasi keuangan, dan promosi yang ditargetkan untuk membangun hubungan pelanggan yang lebih kuat dan mendorong adopsi aplikasi. Selain itu, inisiatif tanggung jawab sosial juga turut meningkatkan kredibilitas merek. Namun, masalah kegunaan (usability) dan keandalan aplikasi masih menjadi perhatian utama berdasarkan sentimen pengguna terbaru. Studi ini menyimpulkan bahwa pendekatan komunikasi digital yang strategis dan berbasis data sangat penting untuk tetap kompetitif dalam ekosistem fintech. Penelitian selanjutnya disarankan untuk memasukkan wawancara pengguna dan analisis perbandingan antar platform guna memperoleh wawasan yang lebih mendalam terkait pengalaman dan keterlibatan pengguna.
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with Intelektual: Jurnal Administrasi Publik dan Ilmu Komunikasi agree to the following terms:
- The author retains copyright licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 (CC BY-NC 4.0), which allows others to remix, adapt, and expand on the author's work non-commercially, and even if someone else's new work must also acknowledge the author and is non-commercial, they do not need to license their derivative works on the same terms.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their websites) before and during the submission process, as this can lead to productive exchange, as well as earlier and greater citation of the published work ( See Impact of Open Access). Authors can archive preprints and postprints or publisher/PDF versions.
Referensi
Aji, H. M., Berakon, I., & Md Husin, M. (2020). COVID-19 and e-wallet usage intention: A multigroup analysis between Indonesia and Malaysia. Cogent Business and Management, 7(1). https://doi.org/10.1080/23311975.2020.1804181
Arifianti, A. (2019). Pendekatan Model Public Relation PR Smith’s SOSTAC Untuk Menganalisis Sistem Perencanaan Digital Marketing PT Valbury Asia Futures. Jurnal Komunikasi, 10(2), 132–138. https://doi.org/10.31294/jkom.v10i2.6020
Asyari, H. (2024). Strategi Penggunaan Content Marketing Pada Pengguna TikTok dan Instagram Berdasarkan Audience Behaviour di Perusahaan X. Jurnal Vokasi Indonesia, 12(1). https://doi.org/10.7454/jvi.v12i1.1215
Baines, P. F. (2013). Essentials of Marketing. Oxford: Oxford University Press.
Chaffey, D. &.-C. (2019). Digital Marketing: Strategy and Implementation. Pearson Education.
Chaffey, D. S. (2017). Digital Marketing Excellence: Planning, optimizing and integrating online marketing. United Kingdom: Taylor & Francis.
Dayan, M. T. (2020). Pengaruh Persepsi Konsumen, Gaya Hidup dan Kepercayaan terhadap Penggunaan Aplikasi Pembayaran Digital. Jurnal Transaksi, 12(1), 40–50.
Dila Khoirin anisa, & Novi Marlena. (2022). Pengaruh User Generated Content Dan E-Wom Pada Aplikasi Tik-Tok Terhadap Purchase Intention Produk Fashion. Jurnal Sinar Manajemen, 9(2), 207–218. https://doi.org/10.56338/jsm.v9i2.2610
Gilal, F. G., Gilal, N. G., Shahid, S., Gilal, R. G., & Shah, S. M. M. (2022). The role of product design in shaping masstige brand passion: A masstige theory perspective. Journal of Business Research, 152, 487–504. https://doi.org/10.1016/J.JBUSRES.2022.08.008
Hanlon, A. (2019). Digital marketing: Strategic planning & integration. SAGE Publications.
Kaplan, A. M., & Haenlein, M. (2010). Users of the world, unite! The challenges and opportunities of Social Media. Business Horizons, 53(1), 59–68. https://doi.org/10.1016/j.bushor.2009.09.003
Nurfadila, N., Ariyanti, M., & Trianasari, N. (2023). Analisis Kualitas Layanan Mobile Banking New Livin’ By Mandiri Menggunakan Sentiment Analysis. JIBR: Journal of Indonesia Business Research, 1(1), 77–82. http://doi.org/10.25124/logic.v1i1.6486
Ramadhan, M. G., Oktadini, N. R., Putra, P., Sevtiyuni, P. E., & Meiriza, A. (2023). Analysis of User Experience on the MyPertamina Application using User Experience Questionnaire Method. Jurnal Komtika (Komputasi Dan Informatika), 7(2), 176–186. https://doi.org/10.31603/komtika.v7i2.10467
Sarastuti, D. (2017). Strategi Komunikasi Pemasaran Online Produk Busana Muslim Queenova. Visi Komunikasi, 16(01), 71–90. www.queenova.com,
Sari, M. P., & Setyanto, Y. (2019). Strategi Komunikasi Pemasaran PT. Han Indotama Perkasa Dalam Memperkenalkan Brand Minuman Han Dynastea. Prologia, 3(1), 182. https://doi.org/10.24912/pr.v3i1.6237
Simanjuntak, R., Yani, A., & Sumarsid, S. (2023). Dampak Karakteristik Influencer Digital terhadap Niat Beli Produk Fashion. Labs: Jurnal Bisnis Dan Manajemen, 28(2), 1–13.