Efektivitas Program Rumah Anak Prestasi Berkebutuhan Khusus (Rapbk) Sebagai Strategi Upaya Pengurangan Kemiskinan Di Kota Surabaya

Abstrak

Kemiskinan masih menjadi persoalan sosial yang kompleks di perkotaan, terutama bagi keluarga yang memiliki anak berkebutuhan khusus (ABK). Kondisi tersebut tidak hanya menimbulkan keterbatasan ekonomi, tetapi juga keterbatasan akses sosial dan pendidikan. Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Sosial meluncurkan Program Rumah Anak Prestasi Berkebutuhan Khusus sebagai bentuk pemberdayaan sosial bagi keluarga yang memiliki anak berkebutuhan khusus, dengan fokus pada pengembangan keterampilan, peningkatan ekonomi, serta inklusi sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas program tersebut sebagai strategi pengurangan kemiskinan di Surabaya dengan menggunakan teori efektivitas program menurut Budiani (2007), yang meliputi empat indikator: ketepatan sasaran program, sosialisasi program, pencapaian tujuan program, dan pemantauan program. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan lokasi di Rumah Anak Prestasi Berkebutuhan Khusus yang beroperasi di bawah Dinas Sosial Kota Surabaya pada tahun 2025. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program ini efektif secara substantif dalam meningkatkan kapasitas ekonomi keluarga melalui pelatihan keterampilan seperti melukis, menjahit, sablon, dan membatik. Penjualan hasil karya ABK berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan keluarga dan memperkuat kepercayaan diri anak. Namun, efektivitas program masih perlu ditingkatkan pada aspek pemantauan dan keberlanjutan ekonomi setelah peserta lulus pelatihan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Program Rumah Anak Prestasi Berkebutuhan Khusus merupakan strategi inovatif pemerintah kota Surabaya dalam menekan angka kemiskinan berbasis inklusi sosial dan pemberdayaan keluarga ABK.