STRATEGI KOMUNIKASI BMKG DALAM DIFUSI INOVASI MITIGASI BENCANA ALAM MENGGUNAKAN MEME DAN VTUBER MELALUI INSTAGRAM @STAGEOF.GOWA
Isi Artikel Utama
Abstrak
Mitigasi bencana merupakan aspek krusial dalam membangun kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi risiko bencana yang semakin kompleks. Penyebaran inovasi mitigasi bencana diperlukan sebagai proses komunikasi yang terstruktur dan konsisten untuk menyebarluaskan pemahaman masyarakat tentang potensi bahaya dan mendorong adopsi langkah-langkah pencegahan yang inovatif dan efektif. Penyebaran inovasi ini tidak hanya berfungsi sebagai alat penyampaian informasi, tetapi juga meningkatkan kesadaran dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam mengadopsi teknologi, strategi, dan perilaku yang sesuai di era digital. Studi ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun Instagram @stageof.gowa, dengan pendekatan kreatif menggunakan konten meme dan karakter VTuber sebagai media pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini mengadopsi Teori Difusi Inovasi Everett M. Rogers, dengan fokus pada tiga aspek utama: unsur-unsur inovasi, tahap-tahap proses pengambilan keputusan inovasi, dan karakteristik inovasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi kreatif ini secara efektif menarik perhatian publik dan meningkatkan kesadaran akan bencana, terutama di kalangan audiens muda. Strategi ini juga menciptakan pola komunikasi yang adaptif dan memperluas jangkauan, sejalan dengan perilaku digital masyarakat saat ini.
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with Intelektual: Jurnal Administrasi Publik dan Ilmu Komunikasi agree to the following terms:
- The author retains copyright licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 (CC BY-NC 4.0), which allows others to remix, adapt, and expand on the author's work non-commercially, and even if someone else's new work must also acknowledge the author and is non-commercial, they do not need to license their derivative works on the same terms.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their websites) before and during the submission process, as this can lead to productive exchange, as well as earlier and greater citation of the published work ( See Impact of Open Access). Authors can archive preprints and postprints or publisher/PDF versions.
Referensi
Fajarwati, A., Setiawati, E., & Yusdiana, Y. (2023). Mitigasi Bencana Alam Melalui Permainan Tradisional Pada Anak Usia Dini. JEA (Jurnal Edukasi AUD), 9(1), 9. https://doi.org/10.18592/jea.v9i1 .7334
Hasanah Pusparini. (2022). Analisis Difusi Inovasi Pada Strategi Komunikasi Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Dalam Pelestarian Budaya. UIN YOGYAKARTA.
Khatami, M. I., & Nurjanah, A. (2022). Difusi Inovasi dalam Penerapan Komunikasi Bencana pada Masa Mitigasi oleh Forum Pengurangan Risiko Bencana ( FPRB). Jurnal Audiens, 3(3), 121–130. https://doi.org/10.18196/jas.v3i3 .13152
Moelong, L. J. (2021). Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revi). PT Remaja Rosdakarya.
Mulyati, I., Mansyuruddin, M., Adrianus, A., Bahari, Y., & Warneri, W. (2023). Proses Difusi Inovasi dalam Penerapan Metode Pengajaran Baru. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 5(6), 2425–2433. https://doi.org/10.31004/edukatif .v5i6.5769
Nisrokha. (2020). DIFUSI INOVASI DALAM TEKNOLOGI PENDIDIKAN Nisrokha 1. 10, 173–184.
Nurzam, M. (2023). STRATEGI KOMUNIKASI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH DALAM MITIGASI BENCANA ALAM DI KOTA PAREPARE. Nucl. Phys., 13(1), 104–116.
Rieka Yulita Widaswara, Ida Bagus Kade, Y. P. (2022). DIFUSI INOVASI DAN ADOPSI MEDIA SOSIAL SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI DI ERA PEMBELAJARAN DARING. 2(3), 310–324