Penjagaan Keamanan Digital Bagi Perempuan di Era Kemajuan Teknologi Komunikasi
Isi Artikel Utama
Abstrak
Pengabdian pada masyarakat ini membahas pentingnya keamanan digital bagi perempuan di era kemajuan teknologi komunikasi, mengingat pesatnya perkembangan digitalisasi dan potensi dampak negatif yang ditimbulkannya seperti pelecehan seksual, doxing, phishing, peretasan, penguntitan, dan peniruan identitas. Pengguna yang tidak bijak dalam menggunakan teknologi berisiko mengalami dampak tersebut. Oleh karena itu, sosialisasi keamanan digital menjadi krusial, khususnya bagi komunitas Sekartaji, sebuah komunitas penyintas kekerasan terhadap perempuan yang berwirausaha. Kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode kuantitatif dengan kuesioner , yang diberikan sebelum (pra-sosialisasi) dan sesudah (pasca-sosialisasi) pelatihan untuk mengukur peningkatan kewaspadaan peserta. Sosialisasi dilaksanakan pada 19 Juni 2025, bertempat di Gedung G.3.5 Fakultas Hukum Universitas Semarang, dengan 10 peserta wanita berusia 40 tahun ke atas. Materi disampaikan melalui ceramah interaktif dengan presentasi PowerPoint, menunjukkan website dan aplikasi pengaman data diri. Hasil kuesioner menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan kewaspadaan peserta terhadap ancaman digital setelah sosialisasi. Awalnya banyak peserta kurang waspada, namun setelah pelatihan, pemahaman mereka tentang jenis-jenis ancaman seperti penipuan online, virus, dan penguntitan online meningkat pesat. Sosialisasi ini berhasil meningkatkan kesadaran audiens untuk lebih bijak dan waspada dalam bermedia sosial, sehingga mampu terhindar dari berbagai ancaman dan bahaya digital.
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Referensi
A. Nur and M. Jidan, “Analisis Peranan Teknologi Dalam Aspek Kehidupan Berkomunikasi Di Era Digital,” Kohesi J. Sains dan Teknol., vol. 4, no. 12, pp. 31–40, Nov. 2024, doi: 10.3785/KOHESI.V4I12.6715.
H. Artarini, F. Amara, and A. Putri, “Komunikasi Organisasi Berbasis Media Sosial Whatsapp Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Pengurus RW 011 Grand Orchard Kelurahan Sukapura,” J. Commun. Lens, vol. 4, no. 1, Jan. 2024, Accessed: Dec. 16, 2025. [Online]. Available: https://jurnal.uic.ac.id/Lens/article/view/208
“Pidana Penipuan Dalam Transaksi Jual Beli Online – PID Polda Kepri”, Accessed: Jul. 01, 2025. [Online]. Available: https://pid.kepri.polri.go.id/pidana-penipuan-dalam-transaksi-jual-beli-online
I. Kasir and S. Awali, “Peran Dakwah Digital dalam Menyebarkan Pesan Islam di Era Modern,” J. -Nasyr J. Dakwah Dalam Mata Tinta, vol. 11, no. 1, pp. 59–68, 2024, doi: 10.54621/jn.v11i1.842. DOI: https://doi.org/10.54621/jn.v11i1.842
I. Fitrah Albuchori, J. Sains Alam dan Ilmu Formal, F. Sains dan Teknik, and U. Bangka Belitung, “Analisis Risiko Keamanan Data Pribadi Pada Penggunaan Media Sosial Instagram Dengan Menggunakan Metode DREAD,” J. Sains, Nalar, dan Apl. Teknol. Inf., vol. 4, no. 2, pp. 149–156, Jul. 2025, doi: 10.20885/SNATI.V4.I2.40362. DOI: https://doi.org/10.20885/snati.v4.i2.40362
U. A. Rosyidah and T. T. Warisaji, “Pendampingan Digital Safety Sebagai Precaution Penipuan Digital Di Desa Sidomukti Mayang,” ABDIMASTEK, vol. 1, no. 2, pp. 83–89, 2022, doi: 10.32528/ABDIMASTEK.V1I2.206.
M. Pasaribu, “Peranan Pendidikan Agama Islam dalam Pencegahan Pelecehan Seksual Online di Kalangan Mahasiswa,” Edukasi Islam. J. Pendidik. Islam, vol. 11, no. 03, pp. 869–888, 2022, doi: 10.30868/EI.V11I03.2558. DOI: https://doi.org/10.30868/ei.v11i03.2558
S. Munawwarah, “Kekerasan Berbasis Gender di Era Digital : Tantangan Baru Bagi Perempuan,” J. Tana Mana, vol. 6, no. 1, pp. 331–339, 2025, Accessed: Dec. 16, 2025. [Online]. Available: https://ojs.staialfurqan.ac.id/jtm/article/view/984
M. Revi and I. Anshori, “Peran Keluarga Dalam Mengatasi Korban Pelecehan Seksual,” Pepatudzu Media Pendidik. Dan Sos. Kemasyarakatan, vol. 19, no. 2, pp. 116–123, 2023, doi: 10.35329/fkip.v19i2.3804. DOI: https://doi.org/10.35329/fkip.v19i2.3804
K. Syafuddin, Jamalullail, and Rafi’i, “Peningkatan Literasi Keamanan Digital Dan Perlindungan Data Pribadi Bagi Siswa Di SMPN 154 Jakarta,” Eastasouth J. Impactive Community Serv., vol. 1, no. 03, pp. 122–133, Jul. 2023, doi: 10.58812/EJIMCS.V1I03.119. DOI: https://doi.org/10.58812/ejimcs.v1i03.119
N. Hidayat, N. Paccagnnelae, and D. Paramithaswari, “Peningkatan Keterampilan Keamanan Digital pada Siswa SMK Ananda Bekasi di Era Disrupsi Digital,” J. Pengabdi. Masy. Waradin, vol. 4, no. 3, pp. 234–242, 2024, doi: 10.56910/WRD.V4I3.432. DOI: https://doi.org/10.56910/wrd.v4i3.432
N. I. Syahputri, H. Harahap, R. Siregar, and T. Tommy, “Penyuluhan Pentingnya Two Factor Authentication dan Aplikasinya Di Era Keamanan Digital,” J. Pengabdi. Masy. Bangsa, vol. 1, no. 6, pp. 768–773, 2023, doi: 10.59837/JPMBA.V1I6.256. DOI: https://doi.org/10.59837/jpmba.v1i6.256
N. A. S. Pertiwi et al., “Sosialisasi Kesadaran Keamanan Digital di Era Revolusi Industri 4.0,” Jumat Inform. J. Pengabdi. Masy., vol. 5, no. 1, pp. 49–55, 2024, doi: 10.32764/ABDIMASIF.V5I1.4525. DOI: https://doi.org/10.32764/abdimasif.v5i1.4525
M. Rizki, “Perkembangan Sistem Pertahanan/Keamanan Siber Indonesia dalam Menghadapi Tantangan Perkembangan Teknologi dan Informasi: -,” Polit. J. Ilmu Polit., vol. 14, no. 1, pp. 54–62, 2022, doi: 10.32734/POLITEIA.V14I1.6351. DOI: https://doi.org/10.32734/politeia.v14i1.6351
A. Rustamana, P. Wahyuningsih, M. F. Azka, and P. Wahyu, “Penelitian Metode Kuantitatif,” Sindoro Cendikia Pendidik., vol. 5, no. 6, pp. 81–90, 2024, doi: 10.9644/SINDORO.V5I6.4186.