Pelatihan Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA) untuk Peningkatan Kompetensi Fasilitator Nasional Majelis Dikdasmen dan PP Muhammadiyah
Main Article Content
Abstract
Kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence/AI) dan keterampilan koding menjadi kompetensi penting pada era Revolusi Industri 4.0 untuk mendukung inovasi pembelajaran di berbagai jenjang pendidikan. Kegiatan Training of Trainers (ToT) Fasilitator Nasional Pembelajaran Mendalam, Coding, AI, dan Penguatan Karakter yang diselenggarakan oleh Majelis Pendidikan Dasar, Menengah, dan Pendidikan Non-Formal Pimpinan Pusat Muhammadiyah merupakan upaya strategis dalam menyiapkan sumber daya fasilitator yang unggul, adaptif, serta berkarakter Islami. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberikan pelatihan kepada 54 peserta yang terdiri dari perwakilan Majelis Dikdasmen dan PNF Muhammadiyah tingkat pusat maupun wilayah, fasilitator Diksuspala, fasilitator Diksuspim, serta guru Muhammadiyah se-Indonesia. Metode pelaksanaan meliputi ceramah interaktif, praktik langsung pemrograman (koding), simulasi penggunaan AI dalam pembelajaran, serta diskusi berbasis studi kasus. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta terhadap konsep dasar AI, keterampilan pengembangan proyek berbasis koding, serta penerapan AI untuk mendukung pembelajaran mendalam yang terintegrasi dengan penguatan karakter sesuai nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. Dengan demikian, kegiatan ini berkontribusi pada penguatan kapasitas fasilitator nasional Muhammadiyah dalam menghadapi tantangan era digital dan mewujudkan pendidikan yang berkualitas, relevan, dan berkarakter.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
A. Nur and M. Jidan, “Analisis Peranan Teknologi Dalam Aspek Kehidupan Berkomunikasi Di Era Digital,” Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi, vol. 4, no. 12, pp. 31–40, Nov. 2024, doi: 10.3785/KOHESI.V4I12.6715.
H. Artarini, F. Amara, and A. Putri, “Komunikasi Organisasi Berbasis Media Sosial Whatsapp Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Pengurus RW 011 Grand Orchard Kelurahan Sukapura,” Journal Communication Lens, vol. 4, no. 1, Jan. 2024.
“Pidana Penipuan Dalam Transaksi Jual Beli Online – PID Polda Kepri.”
I. Kasir and S. Awali, “Peran Dakwah Digital dalam Menyebarkan Pesan Islam di Era Modern,” J. -Nasyr J. Dakwah Dalam Mata Tinta, vol. 11, no. 1, pp. 59–68, 2024, doi: 10.54621/jn.v11i1.842. DOI: https://doi.org/10.54621/jn.v11i1.842
I. Fitrah Albuchori, J. Sains Alam dan Ilmu Formal, F. Sains dan Teknik, and U. Bangka Belitung, “Analisis Risiko Keamanan Data Pribadi Pada Penggunaan Media Sosial Instagram Dengan Menggunakan Metode DREAD,” Jurnal Sains, Nalar, dan Aplikasi Teknologi Informasi, vol. 4, no. 2, pp. 149–156, Jul. 2025, doi: 10.20885/SNATI.V4.I2.40362. DOI: https://doi.org/10.20885/snati.v4.i2.40362
U. A. Rosyidah and T. T. Warisaji, “Pendampingan Digital Safety Sebagai Precaution Penipuan Digital Di Desa Sidomukti Mayang,” ABDIMASTEK, vol. 1, no. 2, pp. 83–89, 2022, doi: 10.32528/ABDIMASTEK.V1I2.206.
M. Pasaribu, “Peranan Pendidikan Agama Islam dalam Pencegahan Pelecehan Seksual Online di Kalangan Mahasiswa,” Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, vol. 11, no. 03, pp. 869–888, 2022, doi: 10.30868/EI.V11I03.2558. DOI: https://doi.org/10.30868/ei.v11i03.2558
S. Munawwarah, “Kekerasan Berbasis Gender di Era Digital : Tantangan Baru Bagi Perempuan,” Jurnal Tana Mana, vol. 6, no. 1, pp. 331–339, 2025.
M. Revi and I. Anshori, “Peran Keluarga Dalam Mengatasi Korban Pelecehan Seksual,” Pepatudzu Media Pendidik. Dan Sos. Kemasyarakatan, vol. 19, no. 2, pp. 116–123, 2023, doi: 10.35329/fkip.v19i2.3804. DOI: https://doi.org/10.35329/fkip.v19i2.3804
K. Syafuddin, Jamalullail, and Rafi’i, “Peningkatan Literasi Keamanan Digital Dan Perlindungan Data Pribadi Bagi Siswa Di SMPN 154 Jakarta,” Eastasouth Journal of Impactive Community Services, vol. 1, no. 03, pp. 122–133, Jul. 2023, doi: 10.58812/EJIMCS.V1I03.119. DOI: https://doi.org/10.58812/ejimcs.v1i03.119
N. Hidayat, N. Paccagnnelae, and D. Paramithaswari, “Peningkatan Keterampilan Keamanan Digital pada Siswa SMK Ananda Bekasi di Era Disrupsi Digital,” Jurnal Pengabdian Masyarakat Waradin, vol. 4, no. 3, pp. 234–242, 2024, doi: 10.56910/WRD.V4I3.432. DOI: https://doi.org/10.56910/wrd.v4i3.432
N. I. Syahputri, H. Harahap, R. Siregar, and T. Tommy, “Penyuluhan Pentingnya Two Factor Authentication dan Aplikasinya Di Era Keamanan Digital,” Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, vol. 1, no. 6, pp. 768–773, 2023, doi: 10.59837/JPMBA.V1I6.256. DOI: https://doi.org/10.59837/jpmba.v1i6.256
N. A. S. Pertiwi et al., “Sosialisasi Kesadaran Keamanan Digital di Era Revolusi Industri 4.0,” Jumat Informatika: Jurnal Pengabdian Masyarakat, vol. 5, no. 1, pp. 49–55, 2024, doi: 10.32764/ABDIMASIF.V5I1.4525. DOI: https://doi.org/10.32764/abdimasif.v5i1.4525
M. Rizki, “Perkembangan Sistem Pertahanan/Keamanan Siber Indonesia dalam Menghadapi Tantangan Perkembangan Teknologi dan Informasi: -,” Politeia: Jurnal Ilmu Politik, vol. 14, no. 1, pp. 54–62, 2022, doi: 10.32734/POLITEIA.V14I1.6351. DOI: https://doi.org/10.32734/politeia.v14i1.6351
A. Rustamana, P. Wahyuningsih, M. F. Azka, and P. Wahyu, “Penelitian Metode Kuantitatif,” Sindoro: Cendikia Pendidikan, vol. 5, no. 6, pp. 81–90, 2024, doi: 10.9644/SINDORO.V5I6.4186.